Apa itu Retail?
Retail adalah satu atau lebih aktivitas yang menambah nilai produk dan jasa kepada konsumen baik untuk kebutuhan keluarga atau untuk keperluan pribadi. Banyak orang berpikir bahwa Alfamart/Indomart merupakan retail yang sesungguhnya. Padahal berbisnis dalam dunia retail sangat menarik karena memerlukan ketelitian. Bahkan ada yang slogan yang berkata “retail is detail”. Slogan ini menandakan bahwa orang yang ingin berkecimpung dalam dunia retail haruslah orang yang mau bekerja keras, kreatif serta detail dalam setiap aktfitasnya. Retail tidak selalu berhubungan dengan kebutuhan sehari-hari yang biasa dijual di Alfamart/Indomart. Contoh Pizza Hut, McD dan KFC merupakan contoh retail makanan yang sukses. Adapun retail mengcangkup dalam dunia jasa seperti Air Asia, Prudential dan TIKI yang menawarkan retail dalam bentuk jasa. Jadi kesimpulannya retail bisa menjual produk ataupun jasa tergantung kebutuhan pasar saat ini.
Barang dan Jasa yang kita nikmati saat ini tidak terlepas dari jasa retail, retail membantu produsen/distributor dan konsumen agar setiap kebutuhan akan keduanya dapat terpenuhi. Secara garis besar dunia retail dibagi 4 bagian yaitu, peran dan fungsi retail, strategi retail, merchandising management dan store managemen.
Dalam retail ada proses – proses yang dilakukan oleh beberapa badan usaha sebelum barang tersebut sampai kepada konsumen aktifitas ini dinamakan supply chain. Badan usaha tersebut yaitu Produsen/pabrik-Distributor/suplier-Retailer-Konsumen. Secara teknis alurnya berjalan secara vertical, namun seiring dengan perkembangan zaman sistem ini mengalami pembaharuan yang lebih modern.

Bagan 1 Supply Chain Proccess

Produsen/Pabrik
Produsen/pabrik adalah badan usaha yang memproduksi dari bahan mentan/setengah jadi menjadi barang setengah jadi/jadi. Biasanya Produsen/pabrik memerlukan jasa ketiga (Distributor/suplier dan retailer) agar barang yang diproduksinya dapat sampai kepada tangan konsumen. Namun beberapa produsen ada yang menjual langsung kepada konsumen demi memangkas pengeluaran/mendapatkan persentase keuntungan dengan porsi yang lebih besar. Perusahaan yang menjual langsung kepada konsumen adalah Nike dan Apple. Kondisi ini dinamakan Vertical Integration.
Distirbutor/Suplier
Distributor/suplier adalah badan usaha yang bertanggungjawab menyalurkan produk dari produsen/pabrik kepada retailer atau konsumen. Distributor biasanya hanya melayani pengiriman dalam jumlah besar untuk memotong biaya transportasi. Contoh distributor yang ada di Indonesia yait Enseval (Kalbe)
Retailer
Retailer atau eceran yaitu badan usaha yang mendistribusikan barang/jasa kepada konsumen baik biasanya mereka menjual secara eceran. Retailer mempunyai peranan penting baik dalam pendistribusiannya maupun mempromosikan barang tertentu. Hal apa saja yang bisa dilakukan oleh retail?
Seperti slogan diatas “Retail is detail”, karena retail mempunyai pengetahuan dan pengalaman lebih dalam menjual kepada konsumen.
Retail Menciptakan Nilai Lebih Barang dan Jasa
Bayangkan jika anda ingin membuat secangkir kopi untuk menemani anda setiap pagi. Tentu anda perlu membeli beberapa bahan seperti kopi, gula dan krimer. Coba anda bayangkan jika anda harus pergi kesetiap toko(produsen) untuk membeli ketiganya itu. Ditambah bayangkan berapa banyak toko yang akan dibangun untuk membangun satu jenis produk saja. Retail menyediakan 20.000 samapai 30.000 jenis barang dari 500 produsen dari berbagai jenis, ukuran, merk dan harga dalam satu toko.
Retail Menjual Secara Eceran
Biasanya produsen/distributor mengirim barang dalam jumlah besar untuk menekan biaya transportasi. Hal ini tentu akan menyulitkan konsumen, karena mereka hanya membutuhkan sedikit untuk kebutuhan sehari-hari. Retail membantu mereka untuk membeli dari produsen/distributor dan menjual kembali dalam jumlah yang lebih kecil. Mereka juga menyimpan barang tersebut sehingga jika konsumen kala membutuhkan tinggal membelinya melalui retail.
Menyediakan Pelayanan (Customer Service)
Retail mempekerjakan orang agar dapat memberikan informasi seputar produk tertentu. Para pegawai yang dipekerjakan dapat melayani konsumen untuk membantu memilih dan menemukan produk yang diinginkan. Retailer elektronik atau baju biasanya memerlukan pegawai yang relatif cukup banyak. Selain itu retail juga memberikan layanan – layanan berupa kredit untuk barang tertentu, layanan pesan antar, dan jasa lainnya sesuai dengan jenis produk yang ditawarkan.
Memberikan Nilai Lebih
Retailer dapat memberikan nilai lebih kepada produk yang ditawarkan, contoh untuk produk-produk DIY(Do It Yourself) seperti memasak atau memasang pintu kamar mandi biasanya retailer menunjukkan tehnik – tehnik untuk produk – produk tertentu. Retailer juga dapat menjadi media promosi seperti adanya iklan-iklan di berbagai tempat di daerah toko. Untuk retailer seperti Carefour dan Giant yang merupakan retailer besar juga dapat mengangkat brand produk dan pendistribusian yang merata untuk produk tententu.
Sekilas retail sangatlah sederhana dalam penampilannya tapi sebenarnya peran retail sangatlah besar karena membutuhkan proses yang detail agar semuanya berjalan sesuai sistem.